Laman

Event & News Updates

Jumat, 04 Juni 2010

MENGHADIRI PASKAH ADIYUSWA SE –SINODE GKJ 2010 SAMBIL BERDARMAWISATA | GKJ Yeremia

Posted on 6/04/2010 by GKJ Yeremia depok dot com

MENGHADIRI PASKAH ADIYUSWA SE –SINODE GKJ 2010 SAMBIL BERDARMAWISATA: "

Perayaan Paskah Adiyuswa se Sinode GKJ 27 Mei 2010

Pagi-pagi benar Selasa, 25 Mei 2010 rombongan Forum Komunikasi Adiyuswa (FKA) Klasis Jakarta Bagian Barat sudah siap berangkat ke Jawa Tengah dengan tujuan utama menghadiri Paskah Adiyuswa Se-Sinode 2010 di Purwokerto. Kesempatan ini oleh para adiyuswa juga digunakan untuk berdarmawisata di daerah Kebumen dengan lima bus besar. Ada yang berangkat langsung dengan rombongan bus dari gereja masing-masing, juga ada yang berkumpul dulu di GKJ Nehemia, Pondok Indah. Tiga bus besar rombongan dari GKJ Nehemia, GKJ Yeremia, GKJ Depok dan GKJ Pamulang, GKJ Tangerang bersama-sama berangkat menyusuri jalur selatan. Jalur Selatan setelah Bandung yang dikenal berkelok-kelok membuat beberapa ibu adiyuswa pusing dan mabuk, namun setelah menempuh perjalanan 11 jam sampailah di penginapan yang dituju di Hotel Van der Wijck Gombong, Kab. Kebumen pukul 18.00.
Di Hotel yang cukup luas ini, rombongan menginap dua malam. Benteng Van der Wijck menjadi obyek wisata pertama. Benteng Peninggalan Belanda ini, diperkirakan dibangun tahun 1818, pada masa perang Diponegoro (1825-1830), kini menjadi obyek wisata sejarah dan tempat rekreasi keluarga khususnya anak-anak. Di tempat ini rombongan FKA dapat melihat benteng yang sangat kuat, dengan atap yang terbuat dari batu bata merah, dibuat menyerupai bukit-bukit kecil dan tembok sangat tebal sehingga ideal untuk pertahanan dan mengintai musuh. Di tempat ini pula sebagian rombongan FKA berkeliling menggunakan kereta mini berkeliling beteng dan sebagian lagi mencoba naik kereta di atas benteng.
Di hotel ini, pada setiap menjelang makan malam rombongan dikumpulkan panitia di sebuah ruangan besar yang dapat menampung semua peserta untuk renungan singkat dan agar saling mengenal di antara warga sembilan gereja Klasis Jakarta Bagian Barat yang berjumlah lebih kurang 260 orang ini. Bahkan pada malam terakhir menginap diadakan Renungan malam oleh Pdt. Wurihanto Handoyo Adi dari GKJ Grogol. Pendeta Wuri mengemukakan bahwa ‘hati yang gembira adalah obat’ (Amsal 17:22). Para adiyuswa harus dapat menikmati hidup dengan gembira. Di masa tuanya para adiyuswa juga diharapkan dapat lebih arif dan bijaksana. Seperti malam kesenian, juga ditampilkan paduan suara hasil latihan selama perjalanan di bus 3. Walaupun hanya latihan di bus, paduan suara ini cukup kompak. Pihak Hotel juga menampilkan tari-tarian muda mudi dari SMPN 1 Gombong dan nyanyian solo rohani dan keroncong. Melengkapi kegembiraan adiyuswa malam itu, atas prakarsa Ketua Panitia Bapak Singgih Suyatno, diadakan pengumpulkan persembahan untuk disampaikan kepada Panti Asuhan di sekitar Gombong melalui pengelola Hotel. Jumlah yang terkumpul Rp. 1.374.000,- tentunya dapat membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan.

Hari kedua di Gombong diisi dengan mengunjungi daerah wisata lain di Kab. Kebumen yaitu Waduk/ Bendungan Sempor dan Gua Jatijajar. Di Waduk Sempor yang terletak 5 km utara Gombong, rombongan dapat melihat bendungan pertama di Jawa Tengah yang bermanfaat untuk mengairi sawah pertanian dan obyek rekreasi memancing dan wisata perahu. Walau sempat diguyur hujan, namun tidak menghalangi niat para adiyuswa untuk bersuka cita. Di Gua Jatijajar yang terletak 23 km selatan Gombong ini, rombongan menikmati gua alam yang indah. Di dalam gua ini terdapat sungai bawah tanah yang masih aktif yang ditandai dengan adanya beberapa sendang di bawah lorong terbuka gua ini. Dari fenomena alam ini mengingatkan kita betapa indahnya ciptaan Tuhan untuk senantiasa mengucap syukur kepadaNya. Umumnya sebagian rombongan sudah pernah ke gua ini, namun katanya sekarang lebih indah dengan fasilitas yang lebih memadahi dengan adanya tangga, lampu dan patung legenda daerah setempat.
Hari terakhir di Jawa Tengah, menghadiri Paskah Adiyuswa se-Sinode GKJ tahun 2010 di GOR “Satria” Purwokerto. Berangkat dari penginapan jam 06.00 rombongan termasuk yang datang duluan. Menempati sisi kiri panggung rombongan berkaos putih dan hijau itu tampak berbeda dengan peserta lain yang umumnya menggunakan batik. Mengikuti Ibadah Pembukaan Paskah Adiyuswa 2010 dipimpin oleh Pdt. Dr. Christian Soetapa menggunakan bahasa Banyumasan. Logat bahasa ini bagi orang Jawa umumnya agak lucu kedengarannya, namun masih dapat mengikuti isi kotbahnya. Sekali-sekali pengkotbah melontarkan istilah banyumasan yang menyegarkan. Bupati Banyumas Bapak Mardjoko juga memberikan sambutan. Dalam sambutannya Bupati Banyumas menekankan tiga hal dalam falsafah Jawa yaitu ‘temata’, “temua’ dan ‘ rumangsa’. Sambutan yang seringkali diselingi humor ini mendapat sambutan hangat dari jemaat yang hadir.
Sesuai jadwal, bahwa Paskah Adiyuswa sampai pukul 13.00 rombongan FKA Klasis Jakarta Bagian Barat sudah bersiap kembali ke Jakarta. Berbeda dengan berangkat, rombongan melewati jalur Pantura. Perjalanan ternyata cukup lancar dan lebih cepat dibandingkan dengan keberangkatan. Sempat mampir di beberapa tempat peristirahatan di jalan tol, akhirnya rombongan sampai dengan selamat di gereja sekitar pukul 22.40 (Bus 1).

I. Pratomojati
GKJ Yeremia Depok
"

No Response to "MENGHADIRI PASKAH ADIYUSWA SE –SINODE GKJ 2010 SAMBIL BERDARMAWISATA | GKJ Yeremia"

Leave A Reply